Mau Cari Aqiqah Untuk Anak ? Jangan Terkecoh dengan harga Murah !!!

Kamilah yang Berpengalaman yang mengedepankan Ke Syar'i an , Amanah dan Pasti Sedap...

Pilih Aqiqah untuk Anak yang hanya seumur hidup sekali...

Jangan Asal !!! Kamilah yang telah bersertifikat MUI ....

Aqiqah Jepara - Raja Aqiqah

Merupakan layanan aqiqah yang mengedepankan Syar'i , Amanah dan Sedap.

Masakan Terjamin Kehalalan dan Kesedapanya

Karena kami telah mendapat SERTIFIKAT HALAL dan juga Juru Masak yang terlatih.

AQIQAH PEDULI yaitu program mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.

Program ini untuk perusahaan atau perorangan yang ingin berinfak mengaqiqahkan anak dari orangtua kurang mampu.

Rabu, 28 September 2016

MANFAAT BERENANG BAGI IBU HAMIL

MANFAAT BERENANG BAGI IBU HAMIL


MANFAAT BERENANG BAGI IBU HAMIL



Berenang merupakan olahraga yang aman sekaligus menyenangkan untuk ibu hamil. Olahraga air ini sangat minim risiko untuk cedera. Manfaat berenang untuk kesehatan, yaitu akan membuat tubuh lebih bugar. Selain itu, masih banyak manfaat yang akan didapatkan apabila Anda rutin melakukannya ketika sedang dalam kondisi hamil. Namun, bukan tanpa risiko ya. Anda juga harus mengetahui metode yang benar ketika berenang. Yuk, lihat apa saja manfaat berenang untuk ibu hamil.

Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru
Berenang adalah salah satu olahraga yang sehat untuk jantung dan melatih pernapasan. Ibu hamil yang dalam kondisi lemah jantung juga dapat dilatih melalui olahraga ini agar jantung lebih kuat dan sehat. Latihan pernapasan juga didapatkan dalam olahraga ini, sistem kerja pernapasan secara tidak langsung akan terlatih menjadi lebih panjang ketika berenang.

Meningkatkan kekuatan dan pembentukan otot
Berenang juga dapat memperkuat pembentukan otot. Pada ibu hamil, olahraga renang ini akan memperkuat otot di sekitar panggul dan rahim sehingga akan mempermudah proses ketika persalinan nanti.

Mengontrol berat badan
Saat hamil tidak dapat dihindari bahwa tubuh akan mengalami kenaikan bobot dan harus memenuhi nutrisi yang cukup untuk janin Anda. Oleh karena itu, tak jarang banyak wanita yang terlihat berat badannya meningkat drastis ketika hamil karena tidak mampu mengontrol berat badannya. Dengan berenang, kalori akan ikut terbakar tanpa membuat Anda cepat lelah. Ibu hamil hanya boleh 20-30 menit jika ingin berenang, tidak boleh terlalu lama karena akan meningkatkan suhu dalam kandungan.

Menghindari stres
Selain bermanfaat secara fisik, berenang juga bermanfaat untuk kejiwaan. Olahraga yang menyenangkan ini dapat membantu Anda menghindari stres saat hamil. Ketika badan menyentuh air, maka akan terasa segar dan dapat membuat fresh pada pikiran Anda.
Olahraga renang juga dapat meningkatan kualitas tidur pada ibu hamil. Namun begitu, Anda tetap harus berkonsultasi dulu pada dokter untuk melakukan olahraga ini. Berenang sebaiknya dilakukan pada trimester pertama sampai ketiga. Jika usia kandungan sudah mencapai 7 bulan atau lebih, sebaiknya lebih berhati-hati karena karena keseimbangan sudah berkurang dan berisiko untuk terpeleset.

Sabtu, 24 September 2016

DIY CARA MENGHILANGKAN RUAM PADA BAYI

DIY CARA MENGHILANGKAN RUAM PADA BAYI



 CARA MENGHILANGKAN RUAM PADA BAYI


Munculnya ruam pada bayi mungkin terdengar tidak terlalu berbahaya. Namun gangguan ini jelas memberikan rasa tidak nyaman pada bayi kita. Jadi ketika ruam-ruam muncul Anda harus sesegara mungkin mencari solusi untuk menghilangkannya. 
Untuk itu jika bayi Anda memiliki masalah ruam, Orami telah merangkum untuk menyembuhkan gangguan tersebut:

Cara mengobati ruam:

1. Ganti popok jika mulai basah, karena kondisi popok basah baik karena air seni atau feses akan memancing bakteri dan jamur sehingga menimbulkan ruam.

2. Bersihkan pantat bayi dengan air, jika ada bintik merah (ruam) basahi saja, jangan digosok.

3. Keringkan sedikit dengan handuk lembut lalu pukul pelan pantat bayi.

4. Biarkan pantat bayi mengering, lalu oleskan salep jamur campurkan dengan sedikit baby oil

5. Sesekali biarkan bayi tanpa pokok.

6. Jika dalam 3 hari ruam masih ada segera konsultasi ke dokter anak.

Cara mencegah ruam:
▪︎ Ganti pokok dengan sesering mungkin.
▪︎ Gunakan kapas lembut dan baby oil untuk membersihkan jangan gunakan tissu basah.
▪︎ Ganti pokok dengan merk lain.
▪︎ Jangan pakai popok baru dalam kondisi basah.
▪︎ Pakaikan pokok sesuai ukuran pantat bayi.

Selasa, 20 September 2016

MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!

MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!



MENYUSUI DAN BEKERJA…BISA DONG!


Anak-anak saya sudah besar, yang terkecil sudah duduk di kelas 7. Tapi saya masih ingat betul bagaimana rasanya ketika harus meninggalkan mereka di rumah, ketika harus kembali bekerja di kantor. Situasi yang sama pasti dialami banyak ibu-ibu di luar sana, yang harus kembali bekerja setelah masa cuti 3 bulan selesai.

Dilematik ya. Kita tahu betapa besar manfaat menyusui dengan ASI. Solusi terbaik tentu adalah mempompa ASI lalu menyimpannya menjadi stok ASI yang bisa diberikan kepada bayi selagi Anda bekerja. Jadi bila Anda ingin meneruskan memberikan ASI setelah 3 bulan, cobalah melakukan persiapan-persiapan seperti ini:

Diskusikan sejak awal: tentang keinginan Anda untuk memompa ASI selama berada di kantor. Sebaiknya sih sampaikan keinginan ini sebelum cuti hamil. Jika kantor belum memiliki ruang laktasi, inilah saat yang baik untuk mengusulkannya pada atasan.

Buat perencanaan: setidaknya sebulan sebelum kembali bekerja. Libatkan si ayah dan pengasuh. Buat jadwal memberikan ASI untuk panduan pengasuh. Rencana yang rapi akan membuat Anda tidak stress ketika harus kembali bekerja.

Latihan memompa: sekitar dua minggu sebelum masuk kembali bekerja. Jangan frustrasi kalau gagal memompa di hari pertama atau kedua. Latihan terus, lalu cobalah memompa untuk cadangan susu 2-3 hari. Perbanyak makan sayuran dan buah serta kacang-kacangan agar air susunya berlimpah.

Masuk di hari rabu saja: jangan hari senin, sebagai adaptasi sehingga Anda tak merasa kewalahan mengawali minggu bekerja sementara harus meninggalkan bayi di rumah.

Jangan sampai bingung puting: jadi Anda harus melatih bayi minum dari sendok. Ini tentu, jika Anda masih ingin menyusui bayi bila sedang berada di rumah.

Tetap berpikiran positif: Anda bisa melakukan yang terbaik untuk bayi Anda walaupun harus membagi waktu antara bekerja dan merawat bayi. Selama periode ini Anda memang akan merasakan perubahan emosi yang luar biasa. Jika stress, langsung ambil napas dalam-dalam dan embuskan perlahan beberapa kali agar tidak stress.

Jumat, 16 September 2016

4 FAKTA PENTING IBU MENYUSUI

4 FAKTA PENTING IBU MENYUSUI


4 FAKTA PENTING IBU MENYUSUI



Mempersiapkan yang terbaik untuk kebutuhan anak merupakan kewajiban utama seorang ibu. Terutama asupan gizi pertama yang akan masuk ke tubuh si kecil, ASI (Air Susu Ibu) tentunya. Namun, tidak semua ibu dianugerahi kemudahan dengan produksi ASI yang lancar. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang menyangkut kebiasaan sang ibu, salah satunya adalah kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh Mayo Clinic, terdapat 4 hal penting yang harus diperhatikan oleh ibu ketika ingin menyusui si kecil dengan ASI. Simak penjelasannya di bawah ini:

Perlukah Menambah Kalori?
Ya, ketika aktif menyusui artinya Anda membutuhkan energi tambahan untuk kebutuhan si kecil. Cukup menambahkan 500 kalori setiap harinya dan pastikan Anda memilih menu terbaik, seperti apel, pisang, roti gandum dioles selai kacang, dan yogurt.

Menu Wajib
Fokuslah membuat daftar menu sehat yang kaya protein dan nutrisi. Seperti sayur, buah, gandum, daging putih, dan seafood. Pastikan Anda mengolah menu tersebut dengan benar seperti mencuci bahan-bahan dengan air mengalir agar meminimalisir kadar pestisida, dan membeli seafood dengan sertifikasi bebas merkuri. Ingat, apa yang Anda konsumsi menentukan rasa ASI Anda. Jadi semakin bervariasi dan bergizi menu Anda akan semakin baik membantu pertumbuhan si kecil.

Perbanyak Minum Air Mineral
Hindari kafein dan kurangi minuman manis. Minumlah air mineral secara teratur, pastikan Anda tidak pernah merasa haus, karena ketika aktif menyusui, seorang ibu akan mudah terserang dehidrasi.

Vitamin D dan B-12
Bayi Anda membutuhkan Vitamin D untuk tulangnya. Selain minum susu khusus ibu hamil, Anda bisa menambahkan susu sapi segar ke dalam menu harian. Jangan lupa juga untuk mengajak si kecil berjemur di bawah matahari pagi. Untuk perkembangan otak, Anda bisa mengonsumsi suplemen B-12

Senin, 12 September 2016

4 KECEMASAN YANG DIALAMI ORANGTUA BARU

4 KECEMASAN YANG DIALAMI ORANGTUA BARU


4 KECEMASAN YANG DIALAMI ORANGTUA BARU



Akan selalu ada waktu pertama kali dalam setiap momen kehidupan. Sebagai manusia pasti akan ada kecemasan di dalam benak diri. Namun, hal itu dapat dilewati ketika kita melalui proses belajar bagaimana cara untuk menghadapinya. Begitu pula yang dialami oleh orangtua baru, pasti akan dihampiri kecemasan ketika memasuki tahap di mana Anda harus bersikap lebih dewasa dan bijak dalam menghadapi setiap momen yang akan dilalui oleh keluarga kecil. Berikut adalah 4 kecemasan yang biasanya dialami oleh orangtua baru:

Belum Mengerti Cara Mengurus Anak
Sebagai orangtua baru, Anda pasti akan merasa awam dalam mengurus buah hati. Ketika harus bangun tengah malam karena si kecil menangis, apakah bayi Anda lapar atau gelisah, bagaimana cara mendidik anak dengan benar, semua itu pasti akan terasa baru bagi Anda dan pasangan. Namun, percayalah. Seiring waktu, Anda akan menemukan jiwa sebagai orangtua dan mengerti apa yang harus dilakukan ketika tantangan-tantangan itu datang. Yang Anda perlukan adalah luangkan waktu untuk belajar, bisa dengan mencari tahu melalui buku-buku parentingataupun bertanya pada orang yang sudah pengalaman, salah satunya sudah pasti orangtua Anda sendiri.

Masa Depan Anak
Setiap orangtua pasti ingin mendidik anaknya dengan baik dan menjadi orangtua terbaik bagi anaknya. Oleh karena itu, banyak juga orangtua yang mulai memberikan edukasi yang bertujuan agar anak tumbuh menjadi cerdas dan memiliki masa depan cerah. Hal ini sama sekali tidak salah dalam tujuannya, namun yang perlu dicermati adalah Anda juga harus memerhatikan kesehatan psikologis pada anak. Jangan sampai justru membuat orangtua dan anak menjadi tertekan karena ambisi Anda untuk menjadi orangtua yang sempurna.

Saling Menyalahkan
Hal ini disebabkan ketika Anda atau pasangan merasa mendapat pembagian tugas yang tidak adil. Misalnya, ketika malam saat anak menangis yang bangun adalah istri dan suami tidur nyenyak, saat popoknya kotor suami hanya menyuruh istrinya untuk mengganti popok bayi dengan yang baru, dan ketika ada kesalahan pada anak mereka akan saling menyalahkan satu sama lain. Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi jika pasangan jika keduanya menjalankan peran sebagai orangtua yang baik.

Dilema pekerjaan
Kebimbangan ini sering dialami oleh wanita karir yang sudah menikah dan memutuskan untuk punya anak. Ketika memasuki masa kehamilan biasanya sudah terpikirkan untuk tetap bekerja dan menyerahkan urusan anak pada orang lain atau mengurus keluarga dan rumah tangga sendiri. Sebaiknya diskusikan ini dengan pasangan Anda agar tidak saling menyalahkan ketika masalah keuangan dan kebutuhan keluarga kecil Anda datang.
Menjadi orangtua memang tidak mudah, perlu pertimbangan yang matang dalam setiap pengambilan keputusan dan harus disepakati oleh kedua belah pihak. Namun, jangan membuat hubungan dalam keluarga menjadi tidak harmonis, kuatkan prinsip untuk tetap saling menjaga keutuhan ruma tangga. Kuncinya adalah untuk selalu berkomunikasi dan berdiskusi guna mendapatkan solusi terbaik untuk tantangan menjadi orangtua.

Kamis, 08 September 2016

KIAT TEPAT MENGOLAH MAKANAN BUMIL

KIAT TEPAT MENGOLAH MAKANAN BUMIL

KIAT TEPAT MENGOLAH MAKANAN BUMIL




Jika ditanya berapa tambahan kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil, mungkin sebagian besar dari kita akan bisa langsung menjawabnya dengan benar. Ya, kita membutuhkan 300 kalori lebih banyak daripada saat sebelum hamil.

Kendati demikian, kebutuhan kalori yang banyak meningkat ini tidak lantas membuat kita para ibu hamil “menyikat” apapun yang terhidang di depan mata bukan, Moms? Apalagi mengingat risiko ibu hamil dan janin yang rentang terserang penyakit lewat makanan.

Sistem kekebalan tubuh bumil yang melemah saat hamil memang membuat tubuh menjadi lebih sulit memerangi infeksi. Pada ibu hamil dan janin, bakteri, virus, dan parasit yang rentan menyerang adalah Listeria monocytogenes, Salmonella, E. coli, Campylobacter jejuni dan Toxoplasma gondii. Kuman-kuman tersebut bisa ada pada makanan yang cara penyimpanan dan pengolahannya sejak awal tidak tepat.

Kali ini, kita bicara cara memutus rantai penyakit yang menular lewat makanan. Salah satu cara memastikan makanan yang Anda konsumsi tidak hanya memiliki nutrisi yang dibutuhkan tetapi juga aman adalah dengan memastikannya sejak penyimpanan dan awal pengolahan. Simak langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mengamankan bahan makanan Anda.

Pisahkan!
Daging dan ayam utuh merupakan salah satu tempat favorit kuman untuk berkembang biak. Jadi simpanlah daging, ayam, dan makanan laut terpisah dari bahan makanan lainnya. Berbagai jenis makanan mentah sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah atau kantung plastik sendiri, terpisah dari makanan matang.

Jangan Terlalu Lama Terkena Suhu Ruang
Selain itu demi menjaga kualitas, sebaiknya belilah bahan makanan beku seperti ayam, daging, makanan laut di urutan belanja terakhir, persis sebelum Anda membayar belanjaan di kasir. Lalu pastikan langsung membawanya pulang agar tidak terlalu lama berada di dalam mobil.

Tidak Sembarang Simpan
Masukkan bahan makanan tersebut sesegera mungkin ke dalam freezer sesampainya di rumah. Simpan daging mentah, unggas, ikan dan makanan laut terpisah dari makanan lainnya menggunakan wadah berbeda. Pastikan suhu menunjukkan maksimal 4ºC, dan freezer maksimalnya -18ºC. Letakkan di bagian dasar freezer agar cairan lendir atau darah dari makanan mentah tidak menetes ke makanan lain di dalam kulkas.

Segera Dimasak!
Daging olahan seperti bakso, sosis, bakso, nugget, juga berisiko tinggi bagi ibu hamil. Simpan segera di dalam kulkas dan gunakan daging olahan ini dalam 4 hari, atau 2-3 hari setelah dibuka kemasannya. Tanggal kadaluarsa pada kemasan hanya berlaku jika kemasan masih disegel. Daging olahan yang dipotong langsung tempat pembelian sebaiknya dimakan dalam waktu 4 hari, atau lebih baik lagi 2-3 hari.

Mencairkan
Untuk mencairkan daging tebal, rendam daging dalam air dan gantilah airnya setiap 30 menit. Selain itu jangan lupa, Moms, makanan yang sudah dicairkan menggunakan microwave harus segera dimasak. Hindari membekukannya kembali jika sudah pernah dicairkan.

Minggu, 04 September 2016

MITOS SEPUTAR MAKANAN PADA MASA KEHAMILAN

MITOS SEPUTAR MAKANAN PADA MASA KEHAMILAN

MITOS SEPUTAR MAKANAN PADA MASA KEHAMILAN



Jika dihitung akan banyak sekali jumlahnya mitos seputar kehamilan, baik itu berupa larangan ataupun anjuran bagi wanita yang sedang hamil. Dan tidak sedikit pula yang percaya dengan mitos-mitos itu. saat Anda sedang hamil, orangtua Anda mungkin menyarankan untuk minum air kelapa muda agar anak berkulit putih, bersih, dan halus. Benarkah? Simak yuk, mitos-mitos seputar makanan yang diuraikan di bawah ini.

Air kelapa muda
Banyak sekali beredar mitos tentang air kelapa muda. Banyak orang yang menganjurkan agar mengonsumsi air kelapa muda untuk mendapatkan bayi yang berkulit putih. Faktanya, hal ini adalah mitos. Warna kulit adalah genetika dari orangtuanya. Jika Anda dan suami berkulit hitam, tidak mungkin Anda mendapatkan bayi berkulit putih. Namun, faktanya adalah meminum air kelapa muda bisa membuat air ketuban menjadi jernih dan terhindar dari pengapuran air ketuban.

Ikan lele
Mengonsumsi ikan lele selama masa kehamilan akan membuat anak menjadi sulit diatur dan tidak bisa diam, hal ini adalah mitos belaka. Faktanya, ikan lele bisa tetap dikonsumsi selama ikan tersebut hidup dalam lingkungan yang bersih atau tembak yang bersih. Dalam arti, bukan ikan lele yang memakan kotoran atau hidup di tempat yang tercemar. Selama ikan itu dipelihara dengan cara yang bersih, ikan lele aman untuk dikonsumsi.

Es
Mitos lain yang beredar adalah mengonsumsi es saat hamil dapat membuat janin tumbuh besar. Faktanya adalah jika es tersebut mengandung glukosa. Jadi, jika Anda mengonsumsi es tanpa glukosa tidak akan membuat janin tumbuh besar di luar ukuran normal.

Nanas, durian, pisang, dan ketimun
Beberapa buah ini juga tidak luput dari daftar mitos yang berkembang di masyarakat perihal kehamilan. Nanas dan durian sering kali dijadikan ‘musuh’ bagi ibu hamil karena dapat meyebabkan keputihan sampai dengan keguguran. Faktanya adalah, buah ini mengandung vitamin C yang tinggi dan keputihan bukan disebabkan oleh buah-buahan. Nanas serta durian yang matang dapat dikonsumsi pada saat hamil tua selama tidak berlebihan. Sedangkan pisang dan ketimun sangat disarankan untuk dikonsumsi karena banyak mengandung serat dan vitamin.

Seafood
Mengonsumsi seafood selama masa kehamilan sebenarnya aman-aman saja karena kepiting dan seafood lainnya mengandung Omega 3 yang berguna untuk perkembangan otak bayi. Namun beberapa hal juga harus digarisbawahi. Seafood yang dikonsumsi harus bersih dari zat-zat berbahaya, terutama yang hidup di daerah limbah kimia karena akan mengandung merkuri dan dioksin yang dapat membahayakan janin. Selain itu, hindarilah beberapa seafood yang mengonsumsi ikan-ikan kecil sebagai makanannya, seperti hiu, makarel, dan todak karena secara tidak langsung ikan-ikan kecil yang menjadi mangsanya ini telah mengandung pestisida.

Daun katuk
Daun katuk dapat merangsang dan menambah produksi ASI pada ibu hamil memang benar adanya. Bukan hanya daun katuk, kacang tanah dan jagung juga mampu meningkatkan produksi ASI. Jadi, ini bukan mitos belaka.
Itu tadi hanya beberapa mitos kehamilan seputar makanan, masih banyak lagi mitos-mitos yang berkemabang dalam masyarakat, seperti jangan keluar saat ada gerhana bulan, larangan memotong hewan tertentu karena dapat membuat wajah sang bayi menjadi mirip hewan tersebut. Tentunya sebagai salah satu bagian dari kepercayaan orang zaman dahulu, mitos-mitos ini sudah sangat melekat. Namun, Anda tetap harus menggunakan logika juga dan jangan meminta penjelasan medisnya.